Audrey
AudreyBalasan dalam 1 menit
Hello 👋

Discover how our expert consultants can elevate your company's performance. Contact us today to schedule a demo and explore tailored solutions for your business needs.
Industri Manufaktur Informasi Bisnis Produksi Solusi Bisnis

Pengertian Produk Life Cycle: Tahap dan Contohnya

3 Min Read     Posted on 01 Aug 2024

Share Artikel

Di perusahaan manufaktur yang banyak memproduksi berbagai barang yang bervariasi, ada beberapa tahapan yang harus dilalui barang produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Istilah tersebut berkaitan dengan konsep produk life cycle, yang penting untuk Anda pahami.

Produk life cycle adalah salah satu tahapan yang dilalui produk dari pertama kali dipasarkan, hingga akhirnya ditarik dari pasar. Di sini kita akan membahas lebih dalam mengenai hal ini, mulai dari pengertian produk life cycle, hingga tahapan dan contohnya di perusahaan manufaktur. Simak artikel ini selengkapnya!

1. Pengertian Produk Life Cycle

Perlu dipahami pengertian produk life cycle adalah aspek yang menggambarkan perjalanan produk yang telah diproduksi, mulai dari tahap awal pengembangan hingga penarikan kembali dari pasar. Konsep produk life cycle ini penting untuk dipahami karena akan membantu perusahaan manufaktur dalam melihat dinamika pasar secara jelas, dan merencanakan strategi tepat untuk setiap tahap produksi. 

Produk life cycle ini berfungsi sebagai kerangka kerja yang memungkinkan perusahaan manufaktur untuk mengelola produk secara lebih efektif. Sehingga, dibutuhkan manajemen yang tepat untuk produk ini agar perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait dengan kapan harus meningkatkan produksi, kapan harus berinovasi, dan kapan harus mengurangi atau menghentikan proses produksi.

Dari sini kita bisa memahami, bahwa produk life cycle adalah aspek yang bisa digunakan perusahaan manufaktur untuk mengelola portofolio produk, Mulai dari merencanakan strategi jangka panjang, mengidentifikasi peluang untuk inovasi, dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul di setiap tahap siklus hidup produk. 

2. Tahapan Produk Life Cycle

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui setiap produk selama masa hidupnya, dan penting untuk dipahami secara mendalam. Setelah memahami pengertian produk life cycle, ini dia beberapa tahapan pentingnya untuk mengoptimalkan strategi pemasaran, produksi, dan distribusi. Simak penjelasannya:

a. Tahap Pengenalan

Tahap pertama produk life cycle adalah tahap pengenalan, di mana produk baru diperkenalkan ke pasar dengan fokus pada membangun kesadaran dan menarik konsumen terhadap produk baru perusahaan manufaktur. Strategi pemasaran dalam tahap ini sering digunakan untuk menciptakan minat dan permintaan. Biaya produksi dan pemasaran cenderung tinggi karena volume produksi masih rendah dan perusahaan berupaya untuk memantapkan posisi produk di pasar.

b. Tahap Pertumbuhan

Berikutnya ada tahap pertumbuhan, di mana produk mulai mendapatkan penerimaan yang lebih luas di pasar, dan penjualan pun meningkat dengan cepat. Tahapan ini fokus pada peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Keuntungan yang didapat meningkat karena volume produksi yang lebih tinggi mengurangi biaya per unit.

Di tahapan ini, perusahaan manufaktur juga bisa memperluas saluran distribusi yang lebih luas ke berbagai negara dan wilayah. Hal tersebut dikarenakan banyaknya kompetitor dari produsen lain yang banyak muncul dengan menawarkan produk yang tidak jauh berbeda, atau bahkan lebih baik. Maka dari itu, perusahaan manufaktur harus terus memperbarui inovasi baik fitur atau teknologi produk untuk mempertahankan daya saing. 

c. Tahap Maturity

Selanjutnya tahap produk life cycle adalah maturity, yang merupakan fase pertumbuhan penjualan produk mulai melambat karena pasar telah bosan dan jenuh. Di tahap ini perusahaan bisa fokus mempertahankan pangsa pasar, dan optimalkan efisiensi operasional untuk menjaga profitabilitas tetap stabil. Penekanan pada peningkatan kualitas produk, serta pelayanan pelanggan menjadi penting untuk mempertahankan loyalitas konsumen. 

Biasanya di tahap ini, persaingan harga juga sering kali terjadi karena banyaknya produk serupa di pasar. Untuk itu, penting untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif dan fokus pada diferensiasi produk, serta promosi yang menekankan keunggulan produk dibandingkan dengan produk pesaing. 

d, Tahap Penurunan

Tahapan terakhir adalah tahap penurunan, di mana penjualan produk mulai menurun karena munculnya inovasi baru atau perubahan preferensi konsumen. Di tahap ini, perusahaan manufaktur harus memutuskan apakah akan menarik produk dari pasar, melakukan inovasi ulang, atau akan mengubah strategi pemasaran untuk memperpanjang umum produk. 

Pada tahapan ini juga biaya produksi dan pemasaran cenderung menurun karena volume penjualan yang menurun. Untuk itu, perusahaan harus fokus pada peralihan pengelolaan stok yang ada untuk meminimalkan kerugian. Biasanya, perusahaan akan mencari pasar baru yang lebih luas, atau segmen pasar  atau target penjualan yang belum tersentuh untuk mempertahankan produk. 

3. Contoh Produk Life Cycle Perusahaan Manufaktur

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai konsep ini secara jelas di perusahaan manufaktur, mari kita lihat contoh produk life cycle dari sebuah produk yang umum dikenal, yaitu smartphone yang diproduksi PT. BUDI Manufacture. 

Perusahaan ini meluncurkan model baru yang inovatif, dengan fitur-fitur canggih yang berbeda dengan spesifikasi produk sebelumnya yang diluncurkan. PT. BUDI Manufacture akan melakukan kampanye pemasaran besar-besaran untuk memperkenalkan produk ini kepada konsumen. 

Iklan di media sosial, TV, dan situs web teknologi menjadi alat utama untuk menarik perhatian. Penjualan awal produk ini rendah karena konsumen masih dalam tahap mengenal produk, dan biaya produksi serta pemasaran tinggi karena volume produksi belum mencapai skala ekonomi.

Setelah beberapa bulan, smartphone tersebut mulai mendapat penerimaan secara luas dari konsumen. Penjualan yang meningkat karena semakin banyak yang tertarik membuat perusahan meningkatkan produksi dan memperluas distribusi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. Keuntungan mulai meningkat karena biaya per unit menurun dengan meningkatnya volume produksi. 

Dalam beberapa tahun, pertumbuhan penjualan smartphone tersebut mulai melambat sehingga perusahaan harus fokus mempertahankan pangsa pasar dengan meningkatkan kualitas produk, dan layanan pelanggan. Diskon, bundling dengan aksesori, dan program loyalitas digunakan PT, BUDI Manufacture untuk mendorong penjualan ulang.  Inovasi kecil dan pembaruan berkala juga dilakukan untuk menjaga produk tetap relevan.

Namun akhirnya penjualan smartphone mulai menurun karena munculnya model baru yang lebih canggih dari pesaing, dan produk baru yang telah diproduksi lagi oleh perusahaan. Di sini perusahaan baru memutuskan untuk mengubah strategi pemasaran dengan mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda. Biaya produksi dan pemasaran dikurangi untuk meminimalkan kerugian, dan beberapa produk mungkin tetap dijual di pasar negara berkembang atau di segmen yang lebih sensitif terhadap harga.

Dengan memahami contoh produk life cycle ini, Anda dapat melihat bagaimana perusahaan manufaktur mengelola setiap tahap dalam produk life cycle untuk memaksimalkan keuntungan dan mempertahankan daya saing di pasar yang dinamis.

4. Kesimpulan

Dari artikel yang membahas pengertian produk life cycle, serta tahapan dan contohnya, dapat kita tarik kesimpulan bahwa perusahaan manufaktur harus memahami dan mengelola produk life cycle dengan tepat dan sesuai untuk memaksimalkan keuntungan dan mempertahankan daya saing di pasar yang terus berubah.

Dengan diuraikannya contoh produk life cycle di artikel ini juga akan memudahkan perusahaan manufaktur dalam memahami setiap tahapannya dengan maksimal. Hal tersebut akan membantu Anda dalam merencanakan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien, meningkatkan kualitas produk, dan merespons perubahan pasar dengan lebih baik. 

Dapatkan update konten terbaik kami
secara rutin di Inbox Anda!

Dapatkan
Demo Gratis

Sampaikan kebutuhan bisnis Anda dan konsultasikan dengan tim ahli kami.

REKOMENDASI

Artikel Terkait

Panduan Lengkap Prosedur Audit Keuangan di Perusahaan

  Sep 12, 2024        3 Min Read

Panduan Lengkap Prosedur Audit Keuangan di Perusahaan

17 Software Manajemen Konstruksi Terbaik Tahun 2024

  Sep 11, 2024        3 Min Read

17 Software Manajemen Konstruksi Terbaik Tahun 2024

Mengenal Apa itu Stock Audit dan Proses Menjalankannya

  Sep 11, 2024        3 Min Read

Mengenal Apa itu Stock Audit dan Proses Menjalankannya

Pengertian Sistem Scan Barcode Gudang serta Cara Kerjanya

  Sep 11, 2024        3 Min Read

Pengertian Sistem Scan Barcode Gudang serta Cara Kerjanya

REKOMENDASI

Artikel Terkait